27 March

Sistem Komputer "Fix Aku Salah Jurusan"

Kadang angan itu tak sesuai dengan yang seperti kita harapkan, dimana angan lebih indah dari pada poses menjalankannya, oke kali ini fix aku salah jurusan di perkuliahan, loh kok bisa? 

ya bisa dong, ahaha


Semua ini berawal dari aku wisuda di pertengahan Agustus tahun lalu, di mana semua lelah dan penatnya masa perkuliahan berakhir di situ, dan kabar baiknya aku terpilih menjadi yang terbaik nomor dua di prodiku (bolehlah agak sombong dikit) Oke baik, kali ini bukan mau bahas tentang kuliahku yang sudah kelar.

Kali ini aku mau cerita sedikit tentang apa yang terjadi, awalnya itu aku bimbang mau melanjutkan kuliah atau tidak, soalnya jelas di medan yang Multimedia D3 yang oke itu ya di kampusku, tapi di sini permasalahannya bukan itu, melainkan dimana di kota Medan ini yang menyediakan S1 yang masih belajar tentang itu,,

ada loh, di Universitas Potensi Utama kan ada,,!

oke fix aku datang ke kampus Potensi Utama yang lebih akrab di sapa UPU oleh banyak orang, nah di sini itu memang ada jurusan, DKV (Desain Komunikasi Visual) tapi masih baru ya kemarin itu sewaktu aku tanya ke mereka mahasiswanya masih semester IV, oke baiklah, karena masalah itu aku ga bisa ikutan sementara akukan udah VI semester, jadi kalau mau lanjut ya ngikut di semester II atau di semester VI.

Akhirnya aku putuskan untuk tidak mengambilnya, karena kalaupun di ambil itu bakalan lama, dan mungkin aku bakalan tamat lebih dari 2 tahun, sementara kau aja di D3 udah menghabiska waktu lebih dari 2,5 tahun terus kapan lagi nikahnya yakan, eh.

Oke, akhirnya aku browsing-browsing kampus yang ada jurusan sejenis di kota ini, dan ada di Universitas apa gitu, akupun lupa.

Dan ternyata usut punya usut, sama aja, wkwk

Pada akhirnya waktu itu main-main ke kampus, sekalian ambil ijazah, aku tanyainlah kawanku satu satu mereka lajut kuliah di mana dan apa sekarang kegiatan, ya sebagian sih pada ambil di jurusan yang sama yang di tawarkan oleh pihak kampus D3  karena basic mereka juga bukan design tapi programer, alhasil aku mimbang, antara ikutan mereka atau ikut dengan jurusan DKV semester IV.

Singkat cerita, aku makin bimbang di perjalanan, sementara batin tak karuan fikiran juga kacau karena beasiswa yang tak kunjung keluar, alhasil setelah lama menimbang dan merenungkan, aku pingin ke luar kota saja, dan ternyata itu gak membuahkan hasil, lantaran qodar dan restu tak seiring jalannya.

Ok, akhirnya ga putus semangat, masih mencari jurusan yang kenaan di hati, dan akhirnya kawan aku menghubungi, dia ngajak pigi bareng ke Panca Budi, di sana bareng-bareng nannya semuanya, dan yang cocok dengan jurusan kami di kampus D3 itu, dan yang cocok dan ada di situ Sistem Komputer.

Sistem Komputer, jurusan yang ga pernah ku bayangkan sebelumnya bisa masuk ke dalam lingkup pembelajarannya, dan ga bisa terbayangkan apa jadinya aku pas proses belajar mengajar, sementara jurusan awalku basicnya disain bukan program, dan yang mengejutkan, aku ambil jurusan itu. wkwk

Langkah awal, semua bejalan dengan biasa masih santai kala itu menunggu tanggal masuk dan menyusun KRS online yang belum juga di keluarkan oleh pihak kampus.

Oke, kali ini aku masuk ke kelas, dan ternyata pelajaran pertama itu adalah pelajaran yang sudah ngga ku pelajari lagi selama 3 tahun lebih, dan akhirnya akupun bingung, soalnya semua hitungannya mengenai fisika dasar, dan hitungan-hitungan yang belum pernah di pelajari di bangku sekolah dulu.

Dan pada akhirnya juga selama seminggu pelajaran berlangsung gak ada satupun yang pernah di pelajari selama di D3 dulu, oke fix kali ini beneran salah jurusan.

Lah terus, kenapa masih bertahan? kan udah salah jurusan...

Hmm... awalnya juga mimbang, tapi ada satu yang menyakinkan, sebab dulu itu aku suka experimen tentang listrik dan tegangannya meski ga tau itung-itungannya, jadi ceritanya aku jumpa dengan alumni kampus itu, dan panjang juga waktu bercerita sama dia.

Abang itu banyak bercerita tentang bagaimana dulunya dia gatau apa-apa sampai dia bisa membuat suatu alat atau bisa di bilang robot dengan usaha dia sendiri, padahal dia sebelumnya juga gatau apa-apa, dan dia banyak juga memberikan saran dan masukan untuk kedepannya.

Lah, emang apa hubungannya? hubungannya itu dia memberikan point di ujung pembicaraanya yaitu jangan membatasi ilmu pengetahuan yang saat ini di ambil, bisa jadi yang jurusan sekarang ini ga nyambung itu malah membuat maju kedepannya, bisa membuat kita lebih berkembang untuk mengembangkan diri dan banyak lagi masukan yang di berikannya.

Dan kali ini memang harus di lewati hal yang beginian, di tekuni, di pelajari, dan di gemari, InshaAllah kedepannya bisa mengetahui semuanya satu-satu.

Nah, bagi kamu yang terjebak rasa bimbang seperti aku, mungkin ada kalanya kita renungkan lagi dan kita pahami lagi, kenapa kita bisa masuk ke dalam zona yang kita tidak tau apa-apa, dan kalau masih bimbang coba tanya kakak-kakak senior atau juga bisa alumni, ya paling ngga cerita ke orang tua dulu. hehe



More... ➥ Sistem Komputer "Fix Aku Salah Jurusan"
08 March

Pasar Malam dan Rindu

Pasar malam, apa yang tergesit dibenakmu untuk pertama kali?, apakah membosankan atau malah menyenangkan? 

Kalau bagituku itu pasar malam adalah syurga permainan anak desa, loh,, kenapa anak desa, ya benar saja aku tumbuh di pedesaan yang jauh dari namanya keramaian kota, hidup di desa dulu sangat menyenangkan bahkan sangking menyenangkannya hari-hari itu di habiskan untuk bereksperimen dan bermain permainan tradisonal yang mungkin di zaman sekarang sulit untuk di jumpai, dan ya tentu saja pasar malam yang selalu tiba di pinggir kota di tunggu setiap tahunnya.

Pasar Malam dan Rindu

Pasar Malam Dulu dan Sekarang

Pasar malam dulu dan sekarang hampir tidak berbeda tetapi hanya ukuran dari pasar malam itu saja yang menyusut menjadi lebih minimalis, mungkin itu di akibatkan karena faktor lapangan yang semakin mengecil juga kali ya, karena sekarangkan sudah banyak lapangan yang di jadika  perumaha, jadi ya pasar malam itu juga mau ga mau juga harus menyesuaikan dengan majunya zaman.

Pasar malam juga kini hampir tak terawat, banyak mainan yang hampir tak layak pakai karena kurangnya perawatan atau juga mungkin karena kurangnya kepedulian pengunjung pada saat menaiki wahana yang ada di pasar malam, tapi ada baiknya untuk menciptakan pasar malam yang berkualitas dan banyak pengunjungnya juga harus dengan perawatan yang baik di setiap wahanannya.

Pasar Malam dan Kenangan
Rindu, mungkin ini kata yang tepat untuk mengungkapkan beberapa dari persaan yang berubah secara drastis ketika mendengar pasar malam ada di dekat kota. Mungkin 9 atau 11 tahun lalu aku terakhir bermain di pasar malam, seingatku kenangan terakhirku bermain di pasar malam itu ya sendirian, ya benar saja di kala itu aku mulai menyukai yang namanya sendirian menikmati langkah demi langkah banyangan masa lalu, mungkin juga mereka terlalu sibuk atau juga mungkin karena aku mulai merasa malas untuk membebani orang lain dengan mengajak mereka ke pasar malam, dan dari situ aku mulai menyukai dengan namanya sendirian.

Gula Kapas
Gula kapas pertama di pasar malam dari pemberiannya, beraromakan karamel ciri khas gula yang terbakar, gula bewarna merah itu yang di putar kencang di poros mesin rakitan yang di bakar dengan api itu dengan cepat mengubah gula menjadi serat benang bewarna merah jambu yang di sebut gula kapas, aku masih ingat sekali memakan gula kapas itu tak langsung aku habiskan, melaikan dengan aku sisakan untuk aku nikmati di esok hari, ahahaha, andai saja gula kapas itu abadi, pasti aku masih bisa menikmati gula kapas pertamaku di usiaku saat ini.

Pasar Malam Setelah Kepergiannya

Delapan tahun setelah kepergiannya, delapan tahun itu pula semua kenangan, harapan, cita-cita, ide-ide gila hampir semua aku lupakan seiring dengan kepergiannya, bukan hal mudah saat seorang yang sangat berarti itu hilang dari kehidupan, bukan hal mudah juga menghilangkan hal-hal manis atau menyimpan kerinduan yang kian hari kian memuncak hingga akhirnya menghilang.

Pasar Malam dari ketinggian

Pasar malam, dimana tempat yang paling terkenang selain taman hiburan zaman dahulu yang namanya Taman Ria, pasar malam banyak menggoreskan kenangan, kebahagiaan, ke khawatiran atau bahkan kejutan yang tak terduga.

Bianglala, ini merupakan icon dari segala wahana yang ada di pasar malam, dan di wahana inilah mengajarkan tentang menghadapi rasa takut akan ketinggian, mengajarkan tentang betapa indahnya sebuah tempat ketika di lihat dari ketinggian, sampai perasaanpun hanyut akan indahnya pemandangan dan melupakan rasa takut yang ada di awal ketika ingin menaiki wahana satu ini. Bianglala, setelah kepergiannya aku sempat menaikinya di salah satu tempat hiburan tahunan yang ada di kota, tapi tetap tak sama, itu bukan pasar malam, terlalu rendah dan kecil.

Perahu Naga

Blog M dan Pasar Malam

Blogger Medan atau nama bekennya Blog M, tak lama aku masuk di dalam keluarga ini, bergabung dengan mereka, berbagi ilmu, dan terus bertegur sapa, sungguh aku menyukai keluarga ini sejak awal.

Pasar malam bareng Blog M, ntah apa yang terfikirkan oleh kawan-kawan, mereka bisa membuat rencana untuk jalan-jalan ke pasar malam, jujur aja aku 11 tahun mungkin aku tak pernah menikmati namannya pasar malam, ke pasar malam itu hannya lewat saja atau berhenti sejenak untuk membeli gula kapas di pinggir jalan. Tapi, kali ini beneran hatiku berdebar, seakan aku di ajak berwisata di kenangan yang ingin aku lupakan.

04.03.18 Minggu, cuaca cerah tak berawan, bahkan anginpun berhembus dengan damainya, semua berjalan dengan damai, tak ada hambatan, tak ada gangguan, semua itu seperti sudah terencana dengan matang.

Menepikan sepeda motor tua, dan melihan bianglala yang seakan memanggil untuk hanyut ke dalam putarannya, suara berisik dari wahana tong stand yang lagi memanaskan mesin kendaraan rakitannya atau teriakan dari pengunjung yang semakin menggetarkan hati.

Langkah pertama, kali ini kakiku kaku seolah melangkah tapi fikirku melayang, melayang ku melihat bayangnya yang menggenggam lenganku untuk pertama kalinya, bibirku kaku tak tahu harus berkata, sampai panggilan temanku menyadarkanku bahwa aku bukan berjalan dengan kenanganku tapi berjalan dengan mereka yang sekarang bersamaku.

Perahu naga, wahana pertama yang kami naiki bersama, teriakan-teriakan kecil yang kami lontarkan bersama, teriakan-teriakan kecil yang kami lontarkan bersama seolah menjadi suatu hiburan bagi pengunjung yang datang, lama sekali aku rasa di perahu naga itu sampai rasa menyenangkan menjadi rasa membosankan, mungkin karena betapa meriahnya kami di wahana itu dan menjadi pusat perhatian pengunjung yang datang.

Tiket gratis naik perahu naga dari ikalubis.com wkwk

Bianglala, sekali langkahku kaku, bahkan semakin kaku, tak lama untuk itu, aku mengajak teman-temanku untuk menikmati wahana itu, tentu saja, mereka tak berani sepertiku, akukan jagoan, ahahaha, sampai biblik yang aku naiki berhenti tepat di puncak, kali itu sekali lagi aku terpaku sesaat, ketika ingatanku kembali lagi untuk menghancurkan usahaku melupakan semua itu.


Kali ini waktu cepat berlalu, seolah ingin menikmati semua wahana yang ada, di sini banyak anak-anak yang bermain dengan riangnya dengan polosnya, tak terbebani atau membebani, kali ini harapanku, semoga mereka tak sepertiku di kala mereka dewasa nanti, dan semoga mereka bahagia dengan pilihan mereka kelak.

Kayaknya dulu aku pernah main ginian deh




More... ➥ Pasar Malam dan Rindu
13 February

Kebun Binatang Medan (Medan Zoo), Jangan Bilang Kamu Gatau Dimana

Dulunya kebun Binatang Medan itu ya letaknya ga seperti sekarang, Kebun Binatang yang dulu itu seingetku di jalan Brigjen Katamso, kalau sekarang sih masih ada lahannya tapi dah jadi modren, dan sekarang sih Kebun Binatang Medan udah pindah ke jalan Bunga Rampai IV Kelurahan Simalingkar B. Ya kalau kamu gatau itu di mana kamu cari aja di Google Map, atau kamu bisa ngikuti angkot 103 kalau ga salah, yang kalau udah jumpa angkot itu kamu akan di tawarin pergi ke bulan, bukan ke Kebun Binatang, "Bulan.. Bulan... Yok Dek.. Kebulan, Yokk.. Yokk.. Bulan...". Gitulah kira-kira kalau kelen ke Medan, terus jumpa angkot yang arah ke Kebun Binatang, oh iya kalau di tempat kelen itu apa sih namanya untuk angkot? Oplet atau Mikrolet, ya semacam gitu sih, tapi kalau di Medan namanya Angkot, kalau kamu main ke medan kamu akan di anggap aneh kalau nyebutin Mikrolet di medan, wkwk Jadi Kamu bilangnya Angkot aja deh biar kamu ga di anggap aneh kali.. ahaha


Oke, kita gerak nih ya ke Kebun Binatang, nah sesampainya kamu di kebun binatang kalau kamu bawa kendaraan peribadi aku saranin ke kamu nih, jangan bawa "uang recehan" ga bakalan laku, wkwk, kamu harus bawa uang pecahan kecil tapi yang lembaran kertas, jangan "uang recehan" gamau abang itu ambil uang kamu nanti, kek kejadian aku, abang itu gamau, padahal laku yakan, di kota - kota aja laku masa di situ engga, gatau deh mungkin dia bukan lelaki recehan, eh

Oke, kalau kalian udah sampai di Kebun Binatang Medan, kalian jangan lupa untuk beli tiket, tiketnya murah kok, cuma 12 Ribu Rupiah di hari biasa, dan mungkin 15 Ribu Rupiah di hari Libur ataupun Weekend oh iyah, parkir kereta atau motor di sini cuma 2 Ribu Rupiah kok, tapi inget jangan kasi "uang recehan" meskipun murah, ahaha, cukup murahkan dengan uang segitu kamu udah bisa masuk dan nikmati luasnya Kebun Binatang Medan, nanti pas masuk kamu tunjukin aja tiket kamu tadi yang udah udah kamu beli, oke, udah paham sampai sinikan? hehe

Tiket Masuk Ke Kebun Binatang Medan di hari biasa

Tiket Parkir Kereta jangan pakai "Uang Receh"

Masuk Ke Kebun Binatang

Di sana ada peta petunjuk arah kok, jadi kamu ya bisa liat dari ini aja,
biar kamu ga kesasar juga hehehe
Masuk ke Kebun Binatang, pas kamu masuk ke Kebun Binatang kamu akan melihat kehampaan, wkwk, ya hampa, soalnya kamu cuma liat patung hewan, kandang kelinci sama abang-abang yang nyewain kuda atau delman gitu, jangan khawatir, aku saranin deh sama kamu, kalau kamunya masuk ke kebun binatang jalannya malai dari sebelah kanan, loh kenapa gitu?, ya menurut aku sih dengan yang beberapa kali aku ke sana, lebih seru lewat dari sebelah kanan, nah kalau dari kanan ntar kamu di sambut dengan kandang burung Merak...

Sebelum Merak

Sewaktu Merak, cantikkan...
Ompohh,, empohh,,, empoh,, gitu kalau kalian datang di pagi hari, monyetnya masih lapar, atau mungkin karna mereka cemburu ya kalau aku lebih ganteng dari mereka, wkwk
Monyet Sulawesi
Oke kita jalan dari sebelah kanan, nah kalau jalan dari sebelah kanan, kamu akan nemuin kandang burung merak, kandang monyet, kandang ular, kandang biawak, di sini sih masih dikit binatangnya, juga karna aku datangnya di waktu jam sekolah, jadi sepi gimana gitu, di sini juga banyak kok binatang-binatangnya, tapi ya kamu mesti keliling dulu biar bisa kamu liat banyaknya binatang di sini, oh iya, aku saranin deh, kalau ke sini kamu jangan sendirian, loh kenapa? serem ya?.. Iya serem, bisa-bisa kamu kyak anak kehilangan mamaknya lagi, jalan sendirian gitu, wkwk

Kuda-kuda di sini banyak yang ga di kandangin, alias bebas tapi terikat, loh maksudnya? iya kuda-kudanya bebas tapi masih di ikat pakai tali yang panjang, jadi kalau kuda-kuda di situ bete sama kamu dan kuda itu mau ngejar kamu, kamu lari pelan-pelan aja boleh, nantikan kudanya sendiri yang tercekek talinya, terus dia minta tulung-tulung sama kamunya, wkwk, kok jahat ya kali ini, hihihi
Terus kalau kamu jalan terus ke atas, kamu akan jumpai banyak kandang burung, mulai dari burung merpati, burung Elang, dan banyak deh burung yang lainnya, kamu liat sendiri aja deh, biar kamu tau ada apa-apa aja di Kebun Binatang Medan.

Asiknya berkuda di kebun binatang
Burung Merpati

Burung Rangkok

ini bukan Merpati loh, ini burung Dara Mahkota

Ini burung Bangau

Nah kalau ini jangan dekat dekan, ini kasuari, di jamin galak

Di sini banyak juga kedai-kedai untuk makan, tapi ya kalau bisa sih kamu bawa bekal aja dari rumah, biar lebih higenis dan lebih terjamin. Setelah kamu naik kamu akan jumpai kadang Harimau loh, tapi sayang Harimaunya malu-malu jadi dia sembunyi di kamarnya uda gitu kandang Harimaunya dari jarak kita lihat itu sangat jauh, kira-kira 7 atau 8 meter gitu, ya bagus sih, biar kamu yang nakal tangannya ga ngelemparin mereka dengan jajanan kamu yang murahan itu, hihi, yang ada kamu nyumbang sampah, bukan nyumbang rasa kenyang di perut mereka, nah, di sebelah kandang Harimau ada Gajah loh, iyah Gajah, tapi gajahnya tinggal 1 aja, yang satu lagi gatau kemana, mungkin mereka sudah cerai, atau yang taunya sudah mati atau sudah bebas ke alam liar, gatau juga deh, kalau apa kamu pastiin aja sendiri ya, hihihi. Kamu boleh kok naik Gajah sambil berfoto ria denganya, tapi ingat, jangan pakai "uang receh". wkwk
Ini Kucing Emas, Bukan Harimau

itu yang item beruang, jauhkan, kamu ga bakal bisa meluknya deh
Kalau kamu sudah seneng main sama gajahnya, kamu jalan aja terus, dan kamu akan jumpai kadang beruang madu, satu dengan kandang harimau, tapi beruang madunya cuma dua ekor aja, itu juga kita liatnya dari jauh, ya sabar-sabar aja, demi keamanan kamu juga kok.

Di sini jalannya itu naik turun, kayak mendaki gunung deh, ya kamu juga haru kuat sini, kuat agar kaki kamu ga lemes, di jamin deh, dua kali kamu keliling Kebun Binatang Medan, kamu turun 5 kiloan, ya coba aja sendiri, kalau misalnya ga turun 5 kiloan, coba keliling lagi sekali lagi, kalau ngga turun juga keliling aja seharian di situ, hihihi

Setelah kamu capek turun naik di jalan setapaknya Kebun Binatang Medan, kamu bakal jumpai kedai-kedai lagi, kalau kamu ga bawa minum kamu bisa kok beli munum di situ, selogan mereka yang jualan di situ sama "Duduk Gratis, Tapi Mesti Jajan" wkwk.. Ibaratnya kita beli itu udah termasuk sewa tempat nongkrong, ahaha, di depan jualan-jualan ini ada kandang rusa, banyak macam rusanya, di sini kamu juga bisa kok kasi makan rusa, dengan membeli sayuran yang di jual-jual ibu-ibu di pinggir kandang dengan harga seribu rupiah, kamu udah bisa memberi makan rusa itu. jangan di kasi jajanan murahan kamu itu ya, manti rusanya bisa sakit perut loh, soalnya itukan bukan makanan mereka.

Kasih makan rusa

Lanjut kedepan, kamu akan nemuin kandangnya Buaya, Tapi ya Buayanya cuma satu, dua ekor gitu ga kyak buaya yang di asam kumbang itu, yang sampe ratusan ekor dan semuanya kelaparan, wkwk

Oh iya, di sini kamu bisa bermain loh, di sini ada tempat bermain anaknya, kamu bisa naik kuda, flaying fox, naik delman, banyak deh, ya kamu cobain aja satu satu, tapi kalau kamu gamau main, bawa uang 30 Ribu Rupiah aja udah cukup kok untuk biaya masuk, parkir sama beli minuman atau ciki-ciki seribuan di sana.

tempat foto Kids Zaman Now juga ada di sini, cukup bayar Rp.5000 Per Orang

Terus kalau kamu pengen bawa adik atau anak balita di sini banyak tempat bermain kok, ada perosotan, ada enjot-enjotan ada ayunan, banyak deh, jadi adik atau anak kamu ga bosen di sini.

Tempat Ibadah ?

Masjid Ababil Medan Zoo
Tenang-tenang di sini ada kok Masjidnya namaa Masjidnya itu "Masjid Ababil Medan Zoo" ya kalau kamu mau langsung ke masjid, dari pintu utama kamu masuk kamu langsung aja belok ke sebelah kanan, ya tapi ini Masjidnya masih sama kayak dulu masih banyak yang harus di benahin ya contohnya aja untuk kamar mandinya yang manusia di situ kurang peduli, jadi ya otomatis masih ada aroma terapi dari mereka-mereka yang malas nyiram atau apa ya, terus juga ya kalau ada tulisan batas alas kaki jangan di terobos juga, masa iya di situ teras suci jadi tempat sendal mereka-mereka itu yang mungkin pura-pura gatau kali ya, atau mungkin mereka ga bisa baca kali ya, dasar kalian buta aksara, eh


Tapi ini Masjid masuk dalam tahap renovasi kok, ya kalau bisapun secepanya di renovasi, mungkin untuk yang biasa sholat masih agak ragu hatinya, atau juga ga khusuk, bukan karena masalah suara binatangnya, tapi karena takut kalau ga suci, soalnya banyak yang ga ngerti gitukan, apalagi mereka yang suka-suka menggunakan kamar mandi masjid tapi ga di siram, euwhh,, ga oke kali mereka, di sunat jin baru tau itu mereka,, ahahaha, biar tobat dan tau rasa, syukur-syukur mereka terkenal dadakan karena masuk koran dengan judul "Karena Lupa Siram di Kamar Mandi Masjid Bapak-Bapak di sunat Jin". ahahaha

Jadi untuk kamu yang minat mau ke Kebun Binatang Medan, aku kasi tips deh untuk kamu..

1. Bawa Lotion

Ya, kamu bawa lotion aja dari rumah, karena di sini masih asri jadi otomatis banyak nyamuk-nyamuk yang nakal, apalagi di sini kamu akan survival jalan yang naik turun jadi otomatis kamu akan berkeringat, dan nyamuk itu suka bau keringat, jadi aku saranin kamu bawa lotion deh dari rumah, biar kulit kamu yang mulus itu ga merah-merah karena gigitan nyamuk yang ga bertanggung jawab.


2. Bawa Bekal dan Minum

Loh... Harus bawa bekal nih? ya bebas sih, itu terserah kamu lagi, kalau kamu mau piknik di sini bisa kok, kamu bawa bekal aja dari rumah biar hemat, atau kalau kamunya gamau tuh ribet ribet, bawa roti aja, atau bawa jajanan aja dari rumah, dan jangan lupa kamu bawa minum yang banyak, ya soalnya Medan Zoo itu luas, lebih luas dari tempat tidur kamu deh pokoknya, hehe, kalau ya kamu orang kayah, bayak duit, ga mau repot di sana juga banyak kok yang jualan makanan berat atau ringan plus minumannya, tapi kamu harus cerdas, karena penjual sekarang cerdas-cerdas gatau kita apa yang di jualnya, husnudzon saja.

3. Bawa Pakain Suci

Kita gatau nih apakah setelah kita keliling pakaian kita itu masih suci atau ngga, ya untuk jaga-jaga aja gimana-gimana pas tiba-tiba pakaian kita kena najis, kita bisa gantinya yakan, ya paling engga bawa sarung gitu, biar simple, ga ribet dan instan.

4. Jangan Pakai Heels

Untuk kamu yang cabe-cabean  eh maksudnya yang anak gadis baru jadi, aku saranin kalau kelen melalak ke sini jangan pakai Heels, nanti kamu bakalan nyeker, atau pulang lebih lama, soalnya ini tempat namanya Kebun Binatang, Bukan Emol emola yang ada AC-nya di mana-mana, so, kudu pinter pilih-pilih alas kaki, kalau masih mau gaya-gayaan pake sendal gunung aja noh, lebih praktis, efsien dan ga ribet.

5. Jangan Kasi Makan Binatang Sembarangan

Ya, ini nih kebiasaan manusia, sok kebaikan, ya alhasil merugikan, ya di situ banyak larangan jangan beri makan binatang tetap aja di kasi, ya ujung-ujunya ada binatang yang keracunan, ada yang diare, iya kalau dia diare ada toiletnya, lah ini kalau ga ada toiletnya terus ga ada air juga untuk cebok, emang mau tanggung jawab? yakan engga sih, bagus kamu makan sendiri aja, biar kamu aja yang kena diare, wkwk

Mungkin sih itu aja kali ya, ya perjalanannya dah siap, tulisan ini lebih singkat dari pada Kebun Binatangnya jadi ya kamu harus jaga kesehatan aja kalau mau jumpa kembaran binatang di sana. 

itu aja deh bahas kebun binatang kali ini, aku lagi laper, jadi ga bisa mikir, kalau kamu mau tanya-tanya komen di bawah aja, hihihi

Selamat Beraktifitas...

More... ➥ Kebun Binatang Medan (Medan Zoo), Jangan Bilang Kamu Gatau Dimana
10 February

Masih Ingat? Tujuanku Ngeblog

Pada dasarnya manusia itu adalah makhluk sosial, dan manusia itu ya ga bisa hidup tanpa adanya manusia yang lain, ya perlu berinteraksi dengan sekitar, perlu berbagi, perlu dengan apa-apa yang manusia lain miliki sedangkan kita belum memiliki.


Bahkan untuk mencapai suatu keinginan yang di mimpi-mimpikan jauh hari, manusia itu tidak luput dengan namanya bersosialisasi dan beriteraksi, ahaha, lucu ya kalau katanya manusia bisa hidup sendiri dan ga butuh orang lain di sekitarnya, kali aja dia bisa ngubur dirinya sendiri kali ya, ahaha

Jadi itu hari ini yakan tanggal 10 Februari 2018 nah aku inget kalau aku mulai aktifin lagi blog ini pas tanggal segitu di tahun lalu, ya cuma karna aku udah niat untuk satukan tujuan ngeblog ku ini, ya isinya sih gitu-gitu aja ya tapikan ga salah juga kita belajar nulis sedari sekarang, wkwk Oh iya tahun lalu kalau ga salah itu aku mulai langkahku yakin untuk ngeblog itu pas ikut acara ulang tahunnya Blog M di bank sumut, ga terasa aja udah setahun aku netepi hatiku untuk ikut bergabung dengan mereka.

Jelas waktu itu aku masih bingung dengan apa yang harus aku lakukan dengan Blog ku ini, tujuannya apa, arahnya mau kemana, atau juga blog ini mau di apakan kedepannya, dan benar saja seiring dengan berjalannya waktu Blogku hampir terabaikan, bukan karna males atau apa, karna kesibukan dengan kegiatan-kegiatan yang suka membuat blog ini terabaikan, jangankan terabaikan, di tengok lagi aja ngga, wkwk

Oke, seiring berjalannya waktu perlahan-lahan aku nemuin untuk apa blog ku ini kedepannya, mau di kemanakan dan mau di apakan, tentu sayang dong blog ku ini yang dulu aku bela-belain supanya bisa pakai domain sendiri terus terabaikan gitu aja, kan sayang banget sih, jadi dulu kenapa aku bisa beli domain sendiri itu ada ceritanya.

Nah gini, dulu aku awalnya emang niat mau nulis di blog, ntah itu tentang keseharian atau juga tentang petualanganku, kok gaya kali ya, ahaha tapi belum nemuin, apa sih blog itu, apa sih gunanya ngebog itu, apa untungnya juga ngeblog itu untuk kita, terus aku searching gitu di google dengan kata kunci "BLOGGER MEDAN" eh muncul deh Blog M, terus aku telusuri juga di Instagramnya, Blog M, rupanya juga ada, nah di situ aku mulai penasaran dengan ngeblog itu sendiri, jadi aku DM adminnya, "Assalamu'allaikum kak, syarat untuk bisa masuk ke Blogger Medan harus punya blog ya?" beberapa jam berlalu dan di situ kk itu cuma bilang "Walaikumsalam, iya harus punya blog, kan kita komunitas blog". Kek gitu-gitulah kalau ga salah, akupun juga ga ingat-ingat kalinya, anggap aja kek gitu. wkwk

Jadi dari situ aku cobain semua tutorial, gimana cara membuat blog, gimana beli domain, gimana cara biar blognya jadi simple, dan sampe akhirnya aku bukan nulis blog, malah asik ngurusin tamplate aja, wkwk sampe isinya lupa di fikirkan, ahaha

Dan akhirnya jadilah blogku seperti sekarang ini, hehe masih simpel sih ga bagus-bagus kali juga, hehe, oh iya aku itukan udah lama juga ikut dengan komunitas Blog M nah, di dalam komunitas ini juga aku banyak mendapatkan kawan baru dan mendapatkan pelajaran baru, dapat kenal-kenalan baru dan banyak lainnya deh, kamu mau tau apa aja yang aku dapatkan di dalam Blog M selama ini? ini ya aku rinciin..

Pertama
Kawan... Yoo pasti di dalam komunitas ini aku banyak kawan-kawan baru, mulai dari yang garing, kocak, sampai gilapun ada, di dalam lingkungan ini bukan bukan seperti tempat kumpul-kumpulnya kawan, tapi di sini sudah seperti keluarga sendiri, di mana banyak yang masih care sama kamu kok, di jamin kamu ga merasa jomblo di sini meskipun kami masih jomlo,, eh

Kedua
Tujuan blog... Disini kamu bakalan nemuin tujuan awal kamu ngeblog, blog kamu akan lebih terarah dan lebih fokus ke satu tujuan blog kamu, dan kamu akan mengerti untuk apa sih sebenarnya kamu ngebog, dan apa sih tujuan awal kamu ngeblog, dan di sini juga banyak temen-temen yang bisa di ajakin sharing tentang blog kamu ketika kamu mulai keilangan arah, santai aja deh, di sini kamu bakalan ngerti, kayak aku yang hampir lupa ingatan, kenapa sih aku ngeblog. wkwk itulah cobaan ngeblog, banyak malas dan suka lupa kalau kita punya blog

Ketiga
Guru baru, Ilmu Baru... di sini kamu akan banyak sekali mendapatkan ilmu dari teman-teman atau bahkan kamu bisa dapat guru baru kamu di sini, ya meskipun ga di bayar mereka mereka mau kok bersedia ngajarin kamu, ya tapi kamu juga harus siap-siap dong punya mental kuat kalau blog kamu di komentari habis-habisan, namanya juga belajar harus tahan banting dong.

banyak deh yang bisa kamu dapatkan di sini, aku ga pengen juga jabarin panjang-panjang, lebih baik kamu itu take action aja, kita belajar bareng-bareng dengan kawan-kawan semua yang ada di Blog M, hehehe

itu aja kali ya, ya tulisan ini di harapkan untuk aku sebagai cermin, kenapa aku ngeblog dan untuk apa tujuan aku ngeblog selama ini. hehe

More... ➥ Masih Ingat? Tujuanku Ngeblog
newer older