sudah berada di akhir tahun saja kali ini, ga terasa tahun ini ga ada nulis sama sekali tentang hal penting didalam situs ini, lagian tahun ini sepertinya cepat kali berlalu, ga ada yang spesial tapi mungkin ada hal yang spesial tapi terlewatkan.
Tahun ini banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran, baik yang ga disangka maupun yang sudah tau dari awalnya bagaimana akhirnya. Kadang heran, bagaimana mau ngembangkan diri sendiri kalau saja tidak ada pemicu didalamnya.
Banyak hal yang terjadi begitu saja dan dilawati dengan begitu saja pula pada akhirnya, banyak perasaan yang patah tahun ini, banyak manusia yang pergi juga tahun ini dan tentu ada pula yang datang dengan sendirinya.
Ga banyak yang ingin dicapai tahun ini, toh dari awal memang ga ada buat plan yang ingin dikejar tahun ini, yang ada itu untuk menyelesaikan apa yang tahun sebelumnya juga ga bisa dicapai.
Tahun ini cukup untuk berdamai dengan diri sendiri, cukup menerima siapa yang pergi dan siapa yang memang ingin tetap singgah, tahun ini banyak orang yang lama tidak menghubungi tiba-tiba menghubungi kembali, memang mungkin tahun ini disuruh berdamai dengan diri sendiri mungkin ya..
Mungkin ini saja untuk penutup tahun ini yang dimana juga ga ada tulisan yang menarik di tahun ini, hehe
terima kasih untuk semuanya yang sudah datang dan pergi di tahun ini, semoga kedepannya kita bisa menjadi manusia yang lebih baik dan lebih memanusiakan manusia... (❁´◡`❁)
Akhir-akhir ini tentu banyak sekali yang menggunakan software desain, baik untuk keperluan komersil maupun untuk kebutuhan yang bersifat pribadi, banyak sekarang yang mulai memperlajari software desain ini, tentunya tidak semua software desain yang kita ketahui.
Sering kali kita mendapati software desain yang sering orang pergunakan, sementara itu tentunya software desain ini banyak jenis dan kegunaanya.
Seiring dengan perkembangan dunia digital saat ini, software desain tidak main-main dalam mempergunakan atau melengkapi tools di dalam softwarenya baik itu software berbayar maupun software yang sifatnya open source atau gratis.
Mungkin ini ada beberapa software yang sering dipergunakan dalam mendesain, apa saja itu? Mari kita bahas.
1. Corel Draw
Corel Draw tentu tidak asing lagi dengan keseharian kita, baik dalam penggunaan pribadi, pembelajaran, maupun dalam dunia industri, Corel Draw memberikan interface yang cukup mudah untuk dimengerti bagi yang ingin mempelajari desain dari dasar.
Tidak hanya mudah untuk dipelajari, Corel Draw ini juga mungkin menjadi primadona bagi kebanyakan desainer yang masih belajar, ataupun desainer yang berada di percetakan, kerena tentunya, Corel Draw ini sangat membantu untuk mempercepat kerjaan.
Corel draw sendiri adalah editor grafik vektor, ia mempunyai beberapa versi mulai dari versi 1 sampai yang terbaru adalah CorelDraw Graphics suite 2021 yang versi full version aslinya dibanderol $399.00 atau sekitar 5,68 juta/ Tahun atau versi sekali belinya berada di harga $785.00 atau sekitar 11 Jutaan.
Untuk kalian yang tertarik membeli lisensi-nya secara resmi dapat mengunjungi situr resmi dari perusahaan yang berbasis di Canada ini di situs coreldraw.com.
Untuk fungsinya tentu saja untuk mendesain Corel Draw dapat menghasilkan gambar dengan kualitas baik dan tidak kalah dengan bitmap meskipun berbasis vektor.
2. Adobe Illustrator
Illustrator ini merupakan suatu software desian juga yang dikeluarkan oleh perusahaan Adobe, software ini mulai banyak diminati untuk mengerjakan suatu desain.
Sama dengan Corel, software ini mengahasilkan olah grafis berbasis vector yang dimana tentunya sangat cocok untuk untuk pembuatan desain apapun, baik itu logo ikon, maupun lainnya.
Dimana jika software berbasis vector ini jika hasil desain yang dihasilkan, meskipun kita besarkan berpuluh-puluh kali lebih besar dari desain awalnya, desain itu tidak akan pecah.
Namun software in tentunya tidak cuma-cuma ada harga yang harus di bayarkan untuk penggunaanya, namun harganya tentu tidak semahal Corel Draw, namun cukup untuk menguras kantong bagi yang mau belajar desain.
Software ini tentunya sangat tidak asing lagi bagi kita, semuanya bisa dilakukan oleh photoshop, baik mengedit, manipulasi, membuat gambar, animasi, mungkin ini software yang cukup serba bisa dan ada untuk memecahkan masalah desain sehari-hari.
Namun, software ini juga masih tidak gratis dalam penggunaanya, masih ada harga yang harus di bayarkan.
Untuk mendapatkan lisensi resminya bisa langsung mampir ke situs Adobe.com untuk pembelian lisensinya juga cukup mudah.
Jadi itu adalah software desain yang biasanya kita jumpai, untuk software lainnya mungkin ada tapi tentu tidak semua software harus kita gunakan.
Gunakanlah kreatifitas dalam mengerjakan sebuah karya, karena pada dasarnya mau sebagus apapun software dan perangkat yang dipunya saat ini, jika tidak diimbangi dengan karya dan ide yang kereatif maka bisa saja menjadi nol besar.
Untuk alternatif software desain jika tidak ingin menggunakan software bajakan dan belum punya biaya untuk membeli lisensinya, di bawah ini mungkin bisa menjadi alternatifnya.
Dalam kehidupan sehari-hari gambar, desain, maupun logo adalah hal yang tidak asing lagi dengan keseharian kita sekarang ini, secara umum kita sering menggunakan gambar dari internet untuk kebutuhan mempercantik ataupun memberikan kesan menarik kepada desain maupun produk kita yang nantinya ingin kita komersilkan.
Tau ga sih, jika suatu foto atau desian yang kita ambil itu untuk kita komersilkan baik dimedia cetak maupun online ternyata tidak semuanya bersifat gratis, alias ada lisensi untuk foto atau desain tersebut.
Semisal pemilih hak cipta tidak memberikan izin ataupun tidak meminta izin kepada pemilik hak cipta itu artinya perbuatan itu sudah termasuk pelanggaran hak cipta, apalagi sampai-sampai gambar yang di ambil itu di claim hak milik atau di modifikasi.
Akan tetapi ada namanya Undang-undang Hak Cipta yang mengatur pembatasan hak ekslusif pencipta, yang dimana mengatur pergunaan gambar atau foto tanpa harus memiliki izin dari pencipta.
Tentunya gambar yang jelas-jelas menggunakan watermark didalamnya itu merupakan hak cipta orang lain, jika menggunakannya dengan paksa, atau sampai mengahapus watermark itu sendiri, tentu itu sudah sangat melanggar hak cipta.
Yang dimana kekayaan hak cipta dilindungi oleh undang-undang No.28 Tahun 2014, jadi kamu yang mungkin sekarang bekerja sebagai desian grafis, illustrator dan konten kreatif lainnya, cukup harus berhati-hati dalam mengambail gambar yang ada di internet.
Dan tentunya masih banyak yang menyediakan atau memberikan gambar secara gratis dan juga ada beberapa situs yang memberikannya secara gratis tapi tentunya kamu harus menyertakan sumber dari mana gambar itu diperoleh.
Tentu semakin berkembangnya dunia digital semakin banyak pula gambar bagus yang ingin kita pakai tapi memiliki hak cipta, jangan sampai terjebak dengan penggunaan gambar bagus tapi kita tidak tau bagaimana status gambar tersebut.
Tentu ini bisa jadi pelajaran kita untuk tetap lebih berhati-hati dalam penggunaan internet dan mengambil konten didalam internet dengan bebas, agar kita aman-aman saja dalam menjalankan pekerjaan kita.
Dan tentunya kita juga tidak mau ketika suatu gambar yang kita komersilkan di internet ternya dicuri oleh orang lain untuk kepentingan komersil pribadinya, maupun komersil ke intansi.
Perkembangan industri percetakan tidak bisa lepas dengan yang namanya desian grafis, hal ini pula yang mendasari dari adanya berbagai macam model desain grafis yang saat ini berkembang, tidak heran sebuah desain sangat berpengaruh dan sangat memiliki peran untuk beragam insdustri di Indonesia, terutama di Medan.
Dalam hal ini seorang desain grafis harus faham betul dengan apa yang akan di desainnya, yang dimana seorang desain grafis sangat membutuhkan adanya pemahaman, pola fikir, dan tujuan dari ilmu desain itu sendiri.
Seorang desain grafis dituntut untuk harus menciptakan sebuah karya yang mampu untuk menyambungkan informasi dari informan kepada komunikan dengan menggunakan desain yang cukup dimengerti dan mudah difahami oleh yang menerimanya.
Tanggung jawab seorang desain grafis tentunya tidak hanya sekedar menciptakan, tanpa yakin bahwa desainnya itu berguna dan bisa menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Untuk itu seorang desain grafis harus memahami hal penting dalam mendesain.
Fundamental Desain
Dalam hal ini seorang desain grafis harus memahami apa yang ingin dia pakai, setiap seni pastinya menerapkan fundamental ini, mulai dari seni rupa dengan cara manual hingga desain modern yang menggunakan perangkat atau software pendukung desain.
Fundamental desain ini mencakup beberapa elemen, seperti titik, garis, bentuk, tekstur. Jika di perhatikan kembali mungkin dari gabungan fundamental ini terlihat biasa saja, akan tetapi berbagai karya ataupun yang ada di sekeliling kita, merupakan gabungan dari elemen-elemen ini.
Setiap bentuk elemen mengandung makna dan fungsinya masing-masing, tergantung desain grafisnya mengatur dan ingin menyampaikannya seperti apa dengan ide yang sudah desain grafis itu miliki, sehingga melalui elemen ini seorang desain grafis dapat menyampaikan apa yang ingin disampaikan kepada komunikan.
Warna
Warna cukup sangat vital dalam memberikan peran pada sebuah desain, warna memiliki emosinya masing-masing dan dapat mewakili citra dari berbagai sudut pandang, warna ini juga dapat memberikan pesan terhadap komunikan meski tanpa harus menyebutkannya. Tak jarang warna ini akan menjadi hambatan bagi orang yang baru belajar untuk mendesain.
Teori warna sangat membantu dalam memilih warna yang pas dan menjadi pondasi pembelajaran dasar warna yang cukup membantu untuk menyeimbangkan warna yang akan digunakan.
Dan untuk setiap warna memiliki filosofinya masing-masing dan memiliki pesannya, misalkan warna cerah akan mewakili keceriaan dan modern, dan warna yang pucat akan mencerminkan keformalan.
Typografi
Typografi yang baik merupakan gaya utama dari sebuah desain, semakin banyak font yang kamu gunakan maka semakin buruklah desain yang akan diciptakan.
Bagi seorang desain grafis sangat penting untuk memperhatikan pesan yang ingin disampaikan, karena setiap bentuk font mencerminkan pesan yang berbeda, jangan menggunakan font yang muram ketika ingin menyampaikan pesan yang bahagia.
Setiap font memiliki maknanya masing-masing yang dapat mewakilkan kata-kata yang akan di sampaikan, seperti jenis Sans Serif dapat memberikan kesan sederhana dan modern yang dimana jenis ini sangat bagus untuk digunakan dalam tampilan digital karena mudah untuk dibaca.
Tips: Hukum untuk melakukan tipografi yang baik adalah “less is more”, yaitu usahakan untuk menggunakan tidak lebih dari 2 jenis font dan gunakanlah maximal 3 font dalam satu desain. Padukan juga hukum “opposites attract”, yaitu kombinasikan gaya font bold dan light sebagai kesan kontras.*
Untuk belajar desain dari awal mungkin ketiga faktor inilah yang terlebih dahulu untuk di fahami, masih banyak yang harus di pelajari dari hal ketiga di atas, mulai dari pengelolaan citra, layout atau tata letak untuk sebuah desain, dan banyak lagi.
Inti dari yang harus di fahami dalam mendesain ini adalah harus faham konsep dasar dari sebuah desain, jangan asal menggunakan desain yang bagus saja, tetapi sangking bagusnya desain itu tidak mencerminkan pesan apa yang ingin disampaikan.
Karena desain sangat berguna untuk menyampaikan sebuah pesan dengan cepat, karena mata manusia akan beralih kepada desain yang menarik dari pada hanya sekedar tulisan.
Jadi untuk itu mari sama-sama kita kembangkan lagi cara kita mendesain, baik dengan mulai cara memahami cara kita mendesain, atau menemukan ide-ide baru dalam mendesain.